Clive Cussler is an American best-selling adventure writer. This
paperback edition was published in 2005 by HarperCollins UK. It consists of 617
pages. This is the first time I read Cussler’s work but I’ve seen his adapted
novel into movie Sahara in 2005. It is an adventure and action film and I enjoy
it. Both of Sahara and Inca Gold are the Dirk Pitt’s adventure.
Inca Gold, A Dirk Pitt Novel, by Clive Cussler: Summary
It was a forgotten sea in AD 1533. The warrior in golden was
founded death in a small island. Unlike the dark-skinned natives their jet
black hair, the dead man had white skin and blond hair. He wore only ornate,
embroidered tunic. All of the golden face mask, helmet, and bracelet were gone.
The witness had to accept what they had seen. Without knowledge, the myths were
born. Through time, stories grew and faded until it was a vague supernatural
folklore handed down from generation to generation.
March, 1578, West Coast Peru, English ship captain in the name of
Francis Drake took control Spaniard galleon. The fantastic treasure was robbed
from the galleon to his ship. The vast plunder included royal silver plate,
coins, tons of gold, tons of silver, and hundreds o boxes containing pearl and
jewels. There was also a hold full of precious and exotic Inca artifacts. But
Captain Drake interested in a simple box carved from jade with the mask of a
man for lid. He realized it was a mathematical instrument. He kept it in the
galleon’s cabin but the cargo was wrecked.
October, 1998, Andes Mountains of Peru
An expedition team explored archaeological site and went diving
in Peru underwater. Dr. Shannon Kelsey, a young archaeologist and her pro
photographer, Miles Rodgers, went missing in underwater cave. US National Underwater
and Marine Agency (NUMA) sent Dirk Pitt, a marine engineer and his friend and
associate Albert Giordino for the rescue. After saving Kelsey and Roger, the
looting international organization, the Zolar International, kidnapped all of
them. A Peruvian, Tupac Amaru asked ransom from the Peruvian government for
those American scientists. Pitt defeated Amaru but unfortunately, an
anthropologist, Dr. Miller, got killed.
Rudi Gunn, the director of NUMA, asked Pitt and Dr. Shannon to
find a lost galleon in the wild Ecuador. The request came from US Costums. Pitt
and his team found the galleon, a box that they called Drake quipu. Besides, as
the Inca numerical system quipu was also recorded a historical event. Joseph
Zolar was the owner of International Zolar, the looting international hired a
professor of anthropology from Harvard, Henry Moore and his wife, Micki Moore,
an archaeologist, to decipher the mummy.
Moore deciphered records that told there were twenty golden-cased
mummies, solid gold, and silver objects. The landmarks located in the Gulf
(Mexico). An expert from NUMA deciphered the Drake quipu showing the Inca gold
treasure located somewhere in the upper reaches of the Sea of Cortez. A congresswoman
Loren Smith was Pitt’s lover. She and director Rudi Gunn were kidnapped by
Zolar’s men. Pitt escaped from the kidnapers. Billy Yuma, a native American
(Montolo tribe), saved him. The Montolo’s religious wooden idols were also
stolen by the Zolars.
FBI Chief of Interstate Stolen Art, Francis Ragsdale searched a
gang of thieves acting as furnitures movers snatched a Peruvian mummy covered
in gold from an apartment and numerous items on FBI list of stolen art in
suspicious collection. Zolar’s brother stole it from a collector in the name of
Adolphus Rummel, a wealthy scarp dealer. The Specter inspired a FBI agent,
David Gaskill, in linking the thieves to the Zolars. The FBI arrested Joseph
Zolar for smuggling illegal artifacts into US and for the theft of countless
art objects from private and public museum.
Sekapur Sirih
Novelis Cussler adalah penulis ternama yang dikenal lewat novel
petualangannya dan salah satunya adalah novel terlaris Sahara. Novel Sahara
yang telah difilmkan tahun 2005 merupakan kisah petualangan dan aksi yang bagus. Keseruan ditambah karena dibintangi Matthew McConaugghey
dan Penelope Cruz. Petualangan Dirk Pitt dalam pencarian harta karun pada kapal
karam memiliki kemiripan cerita dengan film Indiana Jones. Tokoh utama dari Inca Gold juga masih Dirk Pitt namun kali ini ekspedisi dan
petualangan pencarian mummy berlapis emas dari peninggalan suku Inca di
pegunungan Andes, Peru. Banyak tokoh yang bermunculan dalam perjalanan cerita
namun tokoh-tokoh yang cukup mendominasi cerita dan profesinya yang cerdas. Doktor
arkeologis, ilmuwan antropologi, anggota kongres, FBI dan agen-agennya.
Pertama kali bagi saya membaca novel karya Cussler. Novel setebal
617 halaman yang dibagi dalam empat bagian, mulai dibaca tanggal sejak tanggal
dua puluh hingga dua puluh lima November 2015. Bagi pembelajar bahasa novel
berbahasa Inggris buku ini kurang tepat dijadikan acuan karena karya ini lebih bertumpu pada cerita daripada kekuatan bahasa. Peminat
benda-benda arkeologis, petualangan laut dan bawah laut, dan pencinta alam
kemungkinan besar akan menyukai novel ini. Warga Bali perlu berbangga karena
dua kali
disebut Balinese dancer pada halaman 39 dan pilihan pulau Bali Ha’i halaman
395.
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia: Inca Gold (Emas Inca) karya
Clive Cussler
Sebuah kapal galleon (kapal besar Spanyol yang berukuran besar
untuk keperluan penjelajahan, perang ataupun dagang pada abad 15 hingga abad
17) mengarungi lautan pada tahun 1533. Kapal Spanyol terlihat merapat ke sebuah
pulau yang bergunung-gunung namun dari kejauhan daratan penduduk lokal
mengamati dan memberanikan diri memasuki pulau kecil itu. Seorang lelaki
berjubah mewah dengan rambut piran dan berkulit putih tidak seperti native yang
menemukannya berambut hitam. Mereka keheranan dan dengan kerterbatasan
pengetahuan dari mana pejuang ini berasal. Diduga bajunya dan helmnya serta
kalungnya terbuat dari emas akann tetapi semuanya telah hilang. Penduduk lokal
membawanya ke daratan dan kebetulan terjadilah bencana alam. Legenda pun
terbentuk dan waktu pun berlalu sebuah mitos kepercayaan tercipta pada suku
primitif itu.
Maret 1578, pantai barat Peru. Sebuah galleon bernama Concepcion
berhasil ditaklukkan kapal rompak Inggris. Sang kapten bernama Francis Drake
menaklukkan kapal yang jauh lebih besar dari kapalnya semua harta karun
didalamnya pun dialihkan ke kapalnya. Berton-ton emas, ratusan kotak berisi
permata dan perak, serta barang artefak dari suku Inca. Drake tertarik dengan
sebuah kotak sederhana seukuran kotak aki baterai. Namun galleon tidak berapa
lama kemudian hancur dan kotak itu pun ikut lenyap.
Oktober 1998, sekelompok peneliti mengeksplorasi situs arkeologi
laut Peru. Dr. Shannon Kelsy dan rekan photografer profesional khusus bawah
air, Miles Rodgers, hilang di gua bawah laut Peru. Badan Bawah Air dan Kelautan Amerika (NUMA) mengirimkan Dirk Pitt, seorang
insinyur kelautan dan teman sekaligus mitranya Albert Giordino dalam tim
penyelamatan doktor arkeologis itu dan kameramennya. Keduanya pun berhasil
diselamatkan namun hanya beberapa saat semua tim diculik oleh sekelompok orang.
Tupac Amaru, warga Peru, mengakui penculikan dilakukannya untuk mendapatkan
uang tebusan dari pemerintah Peru untuk nyawa para saintis Amerika itu. Pitt
berhasil menaklukkan penculik dan melukai Tupac Amaru.
Rudi Gunn, direktur NUMA memberi sebuah misi pencarian galleon
yang hilang diduga lautan ganas Equador. Departemen
Custom Amerika yang meminta misi ini. Galleon pun ditemukan dan sebuah kotak
yang diduga kotak Drake atau Drake quipu. Selain quipu adalah alat penghitung
suku Inca, benda itu juga menyimpan catatan sejarah. Seorang ahli mengenkripsi
Drake quipu dan mengartikan kepada petunjuk emas harta karun emas suku Inca.
Seorang anggota FBI, Kepala bidang pencurian benda seni, Francis
Ragsdale meriset benda penutup mummy suku Inca yang terbuat dari emas bersama
tonan emas lainnya lenyap dalam perjalanan sebuah kapal di masa lalu. Mitranya
David Gaskill terinspirasi kisah the Spectre dan muncul ide yang mengarah
kepada sindikat pencuri benda antik dan seni, Internasional Zolar.
Kini usahanya yang dilanjutkan oleh putranya, Joseph Zolar. Adik Joseph
berhasil mencuri chasing (kesing) mummy itu dari seorang kolektor dan penadah
benda antik bernama Adolphus Rummel. Pencuri
internasional itu menyewa pasangan ilmuwan untuk mengenkripsi benda itu. Dr.
Henry Moore adalah anthropologis ternama dan istrinya Micki Moore, seorang
arkeologis handal. Pesuruh Zolar, Tupac Amaru berhasil hidup dan kembali
menculik kelompok Pitt.
Namun kali ini direktur Rudi Gunn dan anggota kongres dari
Colorado, Loren Smith yang merupakan kekasih Pitt, menjadi tawanan Zolar. Pitt
kembali selamat dengan berenang dan melarikan diri dari kapal penculik. Dia
ditolong oleh Billy Yuma, seorang suku Montolo. Kelompok masyarakat yang tengah
dalam kesedihan kehilangan beberapa patung kayu sembahan mereka yang dicuri
oleh kelompok pencuri benda seni Zolar.
Pasangan ilmuwan Moore pun membantu menyelamatkan tawanan Loren
dan Gunn. Adalah tidak mudah menaklukkan kelompok Zolar bersaudara, nyawa pun
menjadi taruhan, kontak senjata tidak terhindarkan namun pada akhirnya kepala
pencuri internasional Joseph Zolar akhirnya berhasil ditangkap oleh agen David
Gaskil dan Agent Francis dari FBI atas tuduhan penyeludupan benda seni dan
artefak secara ilegal.
No comments:
Post a Comment