Stephen Leather
is one of UK’s most successful thriller writers. His best sellers have been
translated into fifteen languages and he has also written for television. This
book contains 408 pages. On lovely Monday, October 4th, 2015, I begin to read
it and finish it on October, 10th, 2015, on wonderful Saturday. It’s easy to
understand though it has more than ten characters that have to remember. First
time to enjoy Mr. Leather’s work and
it’s lovely to have this book.
Lastnight, A
Jack Nightingale Supernatural Thriller by Stephen Leather
At first scene,
the police and DNA analyst studied the body of a burnt man in the name of Jack
Nightingale, the former cop. One of the polices concluded that the death of
that private detective was a suicide.
Two weeks
earlier, it was the funeral of Marcus Fairchild. Though he’s truly evil man but
he had a lot of friends on his funeral. Jack Nightingale was there for his
staff, Jenny. Two detectives asked him to meet their boss. It was five murders
and superintended Chambers asked his help for that case. It was a serial
killers to Goths member.
Goths were just
kids who like to hang out together and listen to Goth’s music. They wore black
and eyeliner and generally just keep to themselves. After investigating the
five Goths murders that had been difference life’s background but related to
Goth’s life. All of them had quite similar tattoo and visited same places, the
venues for Goths.
Jack and Jenny
were suspicious the murders on hate crime. But while investigation it grew to
another murder. Rusty Nail, owner of tattoo shop and some messages that threat
Jack’s family and his friend. Many names were murdered along investigation
included Jack’s family. He lost best friend Robert, uncle and aunty. The killer
came after him and left the message on mirror on the victim.
Jack was
mysterious guy who also had tattoo like the victim. He had it in his younger
day. One of Goths gave a name, Proserpine, a devil’s angel. Jack could
communicate to that lady through herbs, candles, incantations and a pentangles.
It was not just a Goth but related to sacrificing cult called the Order of Nine
Angels, a devil worshipers.
The Order had
people all over the world. They were rich and powerful people, too. They’re in
most world’s government, police’s forces, and intelligence organizations. That
detective was raised by adoptive parents after losing his own parents because
of car accidents. Proserpine, the devil told him that his biological father had
sold his soul to the Order.
Jack was at risk
and on the death list. The killers wouldn’t stop hunting him before he’s
killed. Besides his father sold his soul he also asked his friend to kill
Fairchild. That man was a child’s molester and pedophile. He didn’t know that
Meanwhile Fairchild was a member of Order. He flew to US asked help from senior
of the Order member for arranged his suicidal.
After bargaining
some valuable Gothic’s books to that American man, his friends didn’t put
suspicious on his burnt body. They hardly found that it was a fake suicide. He
attended his own funeral secretly and he was already dead to all his friends.
He was now one of the Order of Nine Angles.
Sekapur Sirih
Novel setebal
408 halaman merupakan buku fiksi bergenre thriller dari tokoh Jack Nightingale.
Sang detektif swasta yang merupakan mantan polisi yang telah bertugas berpuluh
tahun. Novel ini disajikan dalam bahasa yang mudah dimengerti dan cocok bagi
pemula dalam novel bahasa Inggris. Bahasa yang bagus dan sederhana. Penulis
sangat detail dalam menggambarkan tokoh-tokohnya, pekerjaan kepolisian dan
detektif.
Dalam kisah ini
banyak digambarkan secara detail penyelidikan polisi akan sebuah pembunuhan dan
bahkan detail korban pembunuhan, dan detail reaksi keluarga mereka dalam
menerima kabar buruk itu. Korban merupakan anak-anak muda yang kehilangan
kepercayaan hidupnya mencari teman yang senasib dalam memandang hidup dan satu
tujuan.
Tokoh yang
terbunuh pun tidak selalu berkarakter bagus karena ini pembunuhan terhadap lima
anggota geng Goth. Sekumpulan anak muda yang suka berkumpul dengan pakaian
serba hitam, rambut hitam, jubah hitam ala vampir, dan lipstik tebal hitam di
bibir. Mereka pun senang menikmati musik Goths tersendiri dan lain dari musik
pada umumnya.
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia: Lastnight, (Tadi Malam), oleh Stephen Leather
Pada latar
pendahuluan, dua anggota polisi dan seorang wanita analisis DNA menguji tubuh
yang terbakar dan mereka tidak percaya itu adalah Jack Nightingale, mantan
rekanan mereka di kepolisian. Salah seorang tim menyimpulkan bahwa tubuh
terbakar itu benar-benar bunuh diri.
Kejadian pada
dua minggu sebelum mayat ditemukan, Jack mengahadiri sebuah acara pemakaman
sesosok lelaki yang bernama Fairchild. Kehadirannya di sana atas undangan
asistennya, Jenny. Setelah keluar dari kepolisian, Jack menjalankan layanan
detektif swasta. Walau yang mati adalah seorang jahat namun sejumlah pejabat
menghadiri upacara itu. Dua orang polisi yang ketika itu menyuruhnya ke kantor
atas undangan Superintenden Chalmers.
Mantan atasannya
itu meminta bantuannya untuk penyelidikan kematian lima anggota Goths yang
terbunuh sadis. Mereka dikuliti hidup-hidup. Jenny, asistennya pun memberikan
gambaran kehidupan kelompok Goth yang cukup aneh dalam masyarakat dengan
dandanan aneh mereka. Tak jarang pula mereka diejek dan dan juga diabaikan.
Dari serangkaian
penyelidikan dan titik pun mulai jelas dan beberapa orang pun terbunuh dalam
prosesnya. Jack bahkan berada dalam ancaman si pembunuh. Peringatan ancaman
keluarga tidaklah gertakan belaka karena sahabat baiknya, paman, dan bibinya
terbunuh sadis pula. Ketakutan menguasai Jack. Dia berusaha memecahkan
persoalan itu namun tidaklah muda.
Ternyata dia
memiliki masa lalu yang misterius dengan tato ditubuhnya yang tidak jauh
berbeda dari para korban. Para korban memiliki tato yang sama dan mengarah pada
orang sama. Kemampuannya berkomunikasi dengan ratu iblis Proserpine, wanita
setan bersama anjing yang muncul secara gaib di hadapannya lewat mantra dan
ritual herbal dan lilin. Wanita itu pun bisa muncul kapan saja dan bahkan mampu
membaca pikirannya.
Wanita itu
menegaskan bahwa dia tidak dapat menghindar dari kematian yang mengejarnya.
Pembunuh tidak akan berhenti sebelum dia mati. Semakin yakin kematian itu bukanlah
masalah geng Goth namun merupakan sebuah okultis. Penyembahan pada setan yang
mengorbankan seseorang hidup-hidup. Jack sudah berada dalam daftar yang
terhindarkan.
Jack telah
menyuruh seseorang membunuh Fairchild lelaki jahat pedofil itu. Dia tidak tahu
bahwa Fairchild adalah anggota dari penyembah setan Perintah Sembilan Malaikat
(Order of Nine Angels). Barangsiapa membunuh anggota dia harus mati. Dia ada
dalam daftar yang harus dibunuh. Pada kenyataannya semakin banyak korban mati
akibat pengejaran Jack. Orang-orang yang tidak terkait dan bersalah dalam
masalahnya. Dia memutuskan mati untuk menghentikan semua itu.
Setelah
mempelajari organisasi penyembah setan itu dia pun menemukan nama kuat. Seorang
pria kaya bermukim di Amerika Serikat yang merupakan senior dan banyak tahu
tentang kumpulan itu. Sejumlah buku kuno tentang setan dan penyembahnya dari
masa lalu yang berharga sangat mahal ditukarnya dengan upaya pengaturan
pembunuhan atas dirinya. Keduanya pun sepakat.
Jack mewarisi
buku-buku langka dan berharga itu dari ayahnya yang merupakan anggota sekte
itu. Sang Amerika itu pun menolongnya dan usaha mereka sukses. Dari kejauhan
mereka menyaksikan penguburannya yang dihadiri teman dekatnya, termasuk Jenny
sang asisten yang sangat berduka. Rencana sangat sempurna sehingga tim analis
DNA terkecoh.
Mereka telah
menyimpulkan itu mayat terbakar itu adalah Jack dan sang detektif telah bunuh
diri, mayat dikubur dan kasus pun ditutup. Atas kesepakatan orang Amerika
mengatakan bahwa Jack sudah benar-benar mati pada teman-temannya dan dilarang
menghubungi mereka dan sejak itu dia sudah menjual jiwanya dan harus patuh pada
perintah sekte.
Sobat Vivian, terimakasih sudah menulis sinopsis ini. Kenalkan saya Farid, orang yang penasaran kepada Stephen Leather, gara-gara menonton film "The Foreigner" yang diadaptasi dari karya novelnya, "The Chinaman".
ReplyDeleteFilm yang dibintangi Jacky Chan dan Pierce Brosnan itu bagi saya sangat menarik. Menggambarkan konflik di Inggris terkait nasionalisme IRA dan korbannya dengan tempo terjaga, plot yang subtil dan penokohan yang kuat. Saya memang sejak lama mengapresiasi Brosnan, yang saya kenal lama semenjak serial tivi "Remongton Steele". Dan, setelah bosan menjadi James Bond, yang sempat saya duga sebagai kesalahan dia, Brosnan terus eksis dengan mutu yang lumayan terjaga. Setidaknya, itu jika dibandingkan dengan bintang2 gaek lainnya.
Seperti saya singgung tadi, saya mencari novel Leather setelah nonton "The Foriegner". Pinginnya sih membaca novel Leagher dalam terjemahan Indonesia -- maklum, Inggris saya berlepotan. Sayangnya, penerbit Indonesia rupanya tidak berminat melirik Leather. Yang saya temukan adalah tulisan Anda ini. Karenanya, saya senang juga ada pembaca Leather, yang bahkan sempat membuat sinopsis seperti Sobat Vivian lakukan. Salam kenal. [Farid B Siswantoro, Yogyakarta]
Sobat Vivian, terimakasih sudah menulis sinopsis ini. Kenalkan saya Farid, orang Yogya yang penasaran kepada Stephen Leather, gara-gara menonton film "The Foreigner" yang diadaptasi dari karya novelnya, "The Chinaman".
ReplyDeleteFilm yang dibintangi Jacky Chan dan Pierce Brosnan itu bagi saya sangat menarik. Menggambarkan konflik di Inggris terkait nasionalisme IRA dan korbannya dengan tempo terjaga, plot yang subtil dan penokohan yang kuat. Saya memang sejak lama mengapresiasi Brosnan, yang saya kenal lama semenjak serial tivi "Remington Steele". Dan, setelah dia bosan menjadi James Bond, yang sempat saya duga sebagai kesalahan fatal dia padahal dialah bintang James Bond yang paling pas memikul karakter itu, Brosnan terus eksis dengan mutu yang lumayan terjaga. Setidaknya, itu jika dibandingkan dengan bintang2 gaek lainnya.
Seperti saya singgung tadi, saya mencari novel Leather setelah nonton "The Foriegner". Pinginnya sih membaca novel Leather dalam terjemahan Indonesia -- maklum, Inggris saya berlepotan. Sayangnya, penerbit Indonesia rupanya tidak berminat melirik Leather. Yang saya temukan adalah tulisan Anda ini. Karenanya, saya senang juga ada pembaca Leather, yang bahkan sempat membuat sinopsis seperti Sobat Vivian lakukan. Salam kenal. [Farid B Siswantoro, Yogyakarta]
Salam kenal balik Bung Farid, penulis Leather memang sangat mengesankan dalam karyanya, termasuk gampang dinikmati dan juga thriller kuat dalam buku ini.
ReplyDelete