This
book was published in Great Britain in 2009. It contains 670 pages. This novel was already on screen but unfortunately I don’t see it yet. If
you are looking for a thriller then you might
want to give this book a try.
“To
live in the world without becoming aware of the meaning of the world is like
wondering about in a great library without touching the books.” The Secret
Teaching of All ages.
The Lost Symbol, Dan Brown
On
prologue, Home of Temple. A man led a religious ritual took an oath in room
just away from the White House. The temple room looked like holy sanctuary from
ancient world. The walls were a kaleidoscope of ancient symbols…Egyptians,
Hebraic, astronomical, and others yet unknown. Robert Langdon, a symbol
professor of Harvard, had been halfway through reviewing Masonics symbology
when his mind had drifted. His daydream about his late father, he suspected,
had been stirred by his morning unexpected invitation from his longtime mentor,
Peter Solomon.
The
fifty-eight-year-old philanthropist, historian, and scientist had taken Langdon
under his wing nearly thirty years ago. Despite the man influential family
dynasty and massive wealth, Langdon had found humility and warmth in Solomon’s
eyes. Professor Langdon had welcomed well in US Capitol. The Smithsonian
Institution belonged to Peter Solomon was far from Capitol building.
Khaterine
Solomon, younger sister to Peter, had never married. Science had become her
like partner, and her work had proven more fulfilling and exciting than any man
could ever hope to be. Both of them are Mason. Masonry is a system of morality,
veiled in allegory and illustrated by symbol. Peter Solomon was kidnapped.
Langdon found Peter’s body in Capitol Building with tattooed, tiny symbols on
Peter’s fingertips. Langdon indentified the symbols linked to some theories and
ancient stuff. Director Sato from CIA who led the investigation learned ancient
symbol from Professor Langdon.
Magic
square of Albrecth Durer, symbol of God Ra, and Jewish symbol star drove
Langdon to crack the position and the wiling of kidnapper. The man with tattoo
in whole his body in the name of Malakh did some strange ritual. That man was a
mason who pursued a pyramid that transcended imagination. The pyramid would at
last be dechipered and its secrets unearthed. The kidnapper was Zachary.
He
became Andros Dareios and became Malakh. A young man, only son to Peter Solomon
was dead a year ago in Turkish jail because of drug. He run away from prison
and changed his name into Andros Dareois, a Greek passport entered US. Reading
much in library in New York City he took character Molokh. It became Malakh. He
joined the Mason. His obsession owning the Masonic pyramid and his avange to
his father drove him to a maniac who killed his grandmother, hurting his aunt,
and killed scientist Trish.
Sekapur
Sirih
Karya
Dan Brown bergenre fakta, sains, sejarah, misteri, pembunuhan, segelintir fakta
tentang gedung putih, dan ritual keagamaan. Profesor Robert Langdon masih
menjadi tokoh utama dan masih dalam
serial Professor Langdon. Kali ini berlatar belakang gedung putih dan
kota Washington D.C, Amerika Serikat.
Novel
setebal 670 halaman disampaikan dengan rangkaian kalimat berkualitas tinggi
sangat cocok bagi mahasiswa atau pembelajar untuk dijadikan bahan kajian
skripsi. Plot yang benar memutar otak dan unsur mengejutkan di akhir cerita.
Sangat menarik untuk dinikmati lembar demi lembar hingga membutuhkan waktu yang
lama menyelesaikan bacaan ini.
Buku
ini menemani perjalanan berlibur di beberapa kota dan beberapa toko kopi
kesayangan di sejumlah tempat berbeda. Penduduk Sumatra boleh berbangga karena
Professor Langdon memiliki ritual pagi menikmati aroma eksotik kopi Sumatra
pada halaman 33. Saya sebagai orang Sumatra ikut berbangga akan kopi tanah
Sumatra: Kopi Balige, Kopi Mandheling, Kopi Lintong, Kopi Siborong-borong, Kopi
Sidikalang, Kopi Lampung, dan Kopi Gayo.
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia: The Lost Symbol
(Simbol yang Tertanam) oleh Dan
Brown
Profesor
tengah berada di Eropa dan mengenang kebersamaannya dengan ayahnya di menara
Eiffel Perancis. Langdon kecil sangat takut dengan ketinggian. Dia mendapat
undangan memberi perkuliahan di kampus Institut Smithsonian milik kakak
seniornya di Washington DC. Sebuah perguruan yang tak jauh dari gedung putih.
Peter Solomon, adalah mentor baginya turunan kaya dari beberapa generasi mogul
Solomon. Peter, pria kaya dan berkelas itu walau sudah tua namun semangatnya
mengembangkan sains tidak melemah. Dia bersama adik perempuannya Khaterine yang
merupakan seorang ilmuwan sama seperti dirinya. Kedua bersaudara itu tengah
mengembangkan ilmu sains Noetic yakni ilmu sains yang dihubungkan dengan mistis
masa lalu.
Ritual
sebuah keyakinan dengan berjubah dikelilingi beberapa orang dan dipimpin
seorang lelaki tua di sebuah gedung yang penuh dengan kekayaan arsitek kuno.
Mereka adalah anggota Mason, sebuah perkumpulan dan tidak mau mengklaim dirinya
sebagai sebuah agama dan kepercayaan. Mereka tidak berniat menarik pengikut
sebagai layaknya agama dan tidak menawarkan surga pula. Tuhan mereka disebut
sebagai arsitek penguasa semesta. Peter adalah pemimpinnya. Mason menjadi bahan
mata kuliah Langdon saat itu. Disinyalir banyak orang berkuasa dan terkenal
Amerika merupakan anggotanya namun masih diam-diam. Ritual yang dihubungkan
dengan mistik masa lalu.
Hanya
sempat memberi satu perkuliahan saja berita buruk pun diterima. Peter Solomon
telah hilang dan seseorang telah menculiknya. Dengan beberapa petunjuk tersirat
dan simbol, beberapa hari kemudian Peter ditemukan dengan keadaan terluka dan
sejumlah simbol di kesepuluh jari sang professor berumur itu. Dia terluka hebat
namun dengan bantuan seorang dokter
bernama Abaddon yang masih merupakan
anggota Mason, dia pun tertolong. Setelah berangsur pulih, Peter pun kembali
diculik dan penculik memaksa Langdon dan Khaterine mengikuti simbol-simbol yang
diarahkan si penjahat.
Pihak
CIA pun tetap dilibatkan dan diketuai Direktur Sato, seorang keturunan Jepang
yang dibesarkan dalam pagar intern masa lepas
serangan Pearl Harbour dan ikut menemukan Peter tergeletak di bagian
gedung putih pada penculikan pertama kali. Namun kali ini Langdon, Khaterine,
dan seorang arsitek berkulit hitam yang bernama Bellamy tidak mudah memercayai pihak CIA. Mereka mencurigai pihak
CIA menginginkan lebih dari penyelidikan itu. Beberapa kecurigaan pun muncul
orang-orang besar gedung putih punya keterkaitan dengan kasus itu. Atas bantuan
seorang dekan dan bapa pemimpin gereja Khatolik mereka mendapat petunjuk simbol
di mana keberadaan Peter.
Dengan
berbagai teori magic square Albreicht Duer, Benjamin Franklin, lambang-lambang
dari keyakinan Mesir kuno yang dihubungkan simbol penyembahan dewa Ra atau dewa
matahari, simbol Jahudi, dan Kristen. Beberapa istilah dalam simbol dan salah
satunya seperti Jeova Sanctus Unus “One true God”. Yang mengarah pada
sebuah Piramida Mason sebuah incaran
dari penjahat dan inti permintaan dari penculikan.
Penculik,
lelaki bertato yang masih misteri hingga di 85% cerita sangat menginginkan
benda yang disebut Piramida Masonik yang diyakininya dengan benda itu dia akan
memiliki kekuatan hidup abadi dan mampu menguasai dunia. Dengan kegigihannya
Professor Langdon dalam memecahkan beberapa lambang, akhirnya dia dan Khaterine
menemukan lokasi penculik tersebut. Keduanya sudah sempat dinyatakan terbunuh.
Walau begitu Peter tetap saja tidak mau memberi kode simbol piramida itu. Dia
lebih memilih keamanan dunia daripada nyawa kawannya Langdon maupun saudarinya
Khaterine.
Sangatlah
mengejutkan mengetahui bahwa penculik adalah Zachary, anak lelaki satu-satunya
dari Peter. Lelaki berusia 18 tahun yang dinyatakan meninggal setahun lalu di
penjara Turki, anak muda yang terjerat dalam masalah narkotika. Peter enggan
membebaskan anaknya itu dengan maksud memberinya pelajaran. Anak yang menjadi
soroton media dengan kehidupan glamournya di berbagai belahan dunia. Keluarga
Solomon pun telah menguburkannya. Ketika anak menginjak angka 18 sudah merupakan kebiasaan keluarga Solomon
turun-temurun untuk memberi hak waris padanya. Peter tahu pasti bahwa anaknya
tidak akan tertarik dunia kampus, anak pembangkang dan pecandu steroid dan
narkoba. Namun Peter tetap memberi hak waris anak berandal itu.
Solomon
pun pernah mengirimkan sejumlah uang besar ke rekening anak itu di Turki, namun
angka yang lenyap seiring dengan kematian anaknya itu. Zachary yang akhirnya meloloskan diri dari
penjara dan menyamar mengambil Andros Darros dengan kewarganegaraan Yunani. Dan
berhasil masuk ke Amerika Serikat dengan sejumlah penyamaran. Dr. Christopher
Abaddon yang merupakan bagian mason dan kerap menyumbang dan menjadi dokter
kepercayaan. Banyak membaca dan belajar keras
di perpustakaan kota New York sebelum kembali ke rumahnya meminta
piramida yang pernah dijanjikan ayahnya. Namun ketika itu dia malah menembak
neneknya sendiri pada malam natal.
Zachary,
Andros Dareois, Malakh atau Dr. Christopher Abaddon adalah orang sama dan
sadis. Dalam keadaan terdesak, Zacahry pun memilih membunuh dirinya dengan
pisau sakral yang dipercayai sebagai pisau yang digunakan Abraham ketika mempersembahkan anaknya Ishak. Baik Peter
maupun Khaterine sama sekali tidak mengira bahwa penculik adalah Zachary karena
wajah lelaki itu telah berubah rusak akibat steroid serta tubuhnya yang dipenuhi
tato.
No comments:
Post a Comment