Sunday, December 11, 2016

The Lost Symbol, a Novel by Dan Brown: Summary

This book was published in Great Britain in 2009. It contains  670 pages. This novel was already on screen but unfortunately I don’t see it yet. If you are looking for a thriller then you might  want to give this book a try.

“To live in the world without becoming aware of the meaning of the world is like wondering about in a great library without touching the books.” The Secret Teaching of All ages.



The Lost Symbol, Dan Brown

On prologue, Home of Temple. A man led a religious ritual took an oath in room just away from the White House. The temple room looked like holy sanctuary from ancient world. The walls were a kaleidoscope of ancient symbols…Egyptians, Hebraic, astronomical, and others yet unknown. Robert Langdon, a symbol professor of Harvard, had been halfway through reviewing Masonics symbology when his mind had drifted. His daydream about his late father, he suspected, had been stirred by his morning unexpected invitation from his longtime mentor, Peter Solomon.

The fifty-eight-year-old philanthropist, historian, and scientist had taken Langdon under his wing nearly thirty years ago. Despite the man influential family dynasty and massive wealth, Langdon had found humility and warmth in Solomon’s eyes. Professor Langdon had welcomed well in US Capitol. The Smithsonian Institution belonged to Peter Solomon was far from Capitol building.

Khaterine Solomon, younger sister to Peter, had never married. Science had become her like partner, and her work had proven more fulfilling and exciting than any man could ever hope to be. Both of them are Mason. Masonry is a system of morality, veiled in allegory and illustrated by symbol. Peter Solomon was kidnapped. Langdon found Peter’s body in Capitol Building with tattooed, tiny symbols on Peter’s fingertips. Langdon indentified the symbols linked to some theories and ancient stuff. Director Sato from CIA who led the investigation learned ancient symbol from Professor Langdon.

Magic square of Albrecth Durer, symbol of God Ra, and Jewish symbol star drove Langdon to crack the position and the wiling of kidnapper. The man with tattoo in whole his body in the name of Malakh did some strange ritual. That man was a mason who pursued a pyramid that transcended imagination. The pyramid would at last be dechipered and its secrets unearthed. The kidnapper was Zachary. 

He became Andros Dareios and became Malakh. A young man, only son to Peter Solomon was dead a year ago in Turkish jail because of drug. He run away from prison and changed his name into Andros Dareois, a Greek passport entered US. Reading much in library in New York City he took character Molokh. It became Malakh. He joined the Mason. His obsession owning the Masonic pyramid and his avange to his father drove him to a maniac who killed his grandmother, hurting his aunt, and killed scientist Trish.



Sekapur Sirih

Karya Dan Brown bergenre fakta, sains, sejarah, misteri, pembunuhan, segelintir fakta tentang gedung putih, dan ritual keagamaan. Profesor Robert Langdon masih menjadi tokoh utama dan masih dalam  serial Professor Langdon. Kali ini berlatar belakang gedung putih dan kota Washington D.C, Amerika Serikat.

Novel setebal 670 halaman disampaikan dengan rangkaian kalimat berkualitas tinggi sangat cocok bagi mahasiswa atau pembelajar untuk dijadikan bahan kajian skripsi. Plot yang benar memutar otak dan unsur mengejutkan di akhir cerita. Sangat menarik untuk dinikmati lembar demi lembar hingga membutuhkan waktu yang lama menyelesaikan bacaan ini.

Buku ini menemani perjalanan berlibur di beberapa kota dan beberapa toko kopi kesayangan di sejumlah tempat berbeda. Penduduk Sumatra boleh berbangga karena Professor Langdon memiliki ritual pagi menikmati aroma eksotik kopi Sumatra pada halaman 33. Saya sebagai orang Sumatra ikut berbangga akan kopi tanah Sumatra: Kopi Balige, Kopi Mandheling, Kopi Lintong, Kopi Siborong-borong, Kopi Sidikalang, Kopi Lampung, dan Kopi Gayo.



Terjemahan dalam Bahasa Indonesia: The Lost Symbol  (Simbol yang Tertanam)  oleh Dan Brown

Profesor tengah berada di Eropa dan mengenang kebersamaannya dengan ayahnya di menara Eiffel Perancis. Langdon kecil sangat takut dengan ketinggian. Dia mendapat undangan memberi perkuliahan di kampus Institut Smithsonian milik kakak seniornya di Washington DC. Sebuah perguruan yang tak jauh dari gedung putih. Peter Solomon, adalah mentor baginya turunan kaya dari beberapa generasi mogul Solomon. Peter, pria kaya dan berkelas itu walau sudah tua namun semangatnya mengembangkan sains tidak melemah. Dia bersama adik perempuannya Khaterine yang merupakan seorang ilmuwan sama seperti dirinya. Kedua bersaudara itu tengah mengembangkan ilmu sains Noetic yakni ilmu sains yang dihubungkan dengan mistis masa lalu.

Ritual sebuah keyakinan dengan berjubah dikelilingi beberapa orang dan dipimpin seorang lelaki tua di sebuah gedung yang penuh dengan kekayaan arsitek kuno. Mereka adalah anggota Mason, sebuah perkumpulan dan tidak mau mengklaim dirinya sebagai sebuah agama dan kepercayaan. Mereka tidak berniat menarik pengikut sebagai layaknya agama dan tidak menawarkan surga pula. Tuhan mereka disebut sebagai arsitek penguasa semesta. Peter adalah pemimpinnya. Mason menjadi bahan mata kuliah Langdon saat itu. Disinyalir banyak orang berkuasa dan terkenal Amerika merupakan anggotanya namun masih diam-diam. Ritual yang dihubungkan dengan mistik masa lalu.

Hanya sempat memberi satu perkuliahan saja berita buruk pun diterima. Peter Solomon telah hilang dan seseorang telah menculiknya. Dengan beberapa petunjuk tersirat dan simbol, beberapa hari kemudian Peter ditemukan dengan keadaan terluka dan sejumlah simbol di kesepuluh jari sang professor berumur itu. Dia terluka hebat namun  dengan bantuan seorang dokter bernama Abaddon  yang masih merupakan anggota Mason, dia pun tertolong. Setelah berangsur pulih, Peter pun kembali diculik dan penculik memaksa Langdon dan Khaterine mengikuti simbol-simbol yang diarahkan si penjahat.

Pihak CIA pun tetap dilibatkan dan diketuai Direktur Sato, seorang keturunan Jepang yang dibesarkan dalam pagar intern masa lepas  serangan Pearl Harbour dan ikut menemukan Peter tergeletak di bagian gedung putih pada penculikan pertama kali. Namun kali ini Langdon, Khaterine, dan seorang arsitek berkulit hitam yang bernama Bellamy tidak mudah  memercayai pihak CIA. Mereka mencurigai pihak CIA menginginkan lebih dari penyelidikan itu. Beberapa kecurigaan pun muncul orang-orang besar gedung putih punya keterkaitan dengan kasus itu. Atas bantuan seorang dekan dan bapa pemimpin gereja Khatolik mereka mendapat petunjuk simbol di mana keberadaan Peter.

Dengan berbagai teori magic square Albreicht Duer, Benjamin Franklin, lambang-lambang dari keyakinan Mesir kuno yang dihubungkan simbol penyembahan dewa Ra atau dewa matahari, simbol Jahudi, dan Kristen. Beberapa istilah dalam simbol dan salah satunya seperti Jeova Sanctus Unus “One true God”. Yang mengarah pada sebuah  Piramida Mason sebuah incaran dari penjahat dan inti permintaan dari penculikan.

Penculik, lelaki bertato yang masih misteri hingga di 85% cerita sangat menginginkan benda yang disebut Piramida Masonik yang diyakininya dengan benda itu dia akan memiliki kekuatan hidup abadi dan mampu menguasai dunia. Dengan kegigihannya Professor Langdon dalam memecahkan beberapa lambang, akhirnya dia dan Khaterine menemukan lokasi penculik tersebut. Keduanya sudah sempat dinyatakan terbunuh. Walau begitu Peter tetap saja tidak mau memberi kode simbol piramida itu. Dia lebih memilih keamanan dunia daripada nyawa kawannya Langdon maupun saudarinya Khaterine.

Sangatlah mengejutkan mengetahui bahwa penculik adalah Zachary, anak lelaki satu-satunya dari Peter. Lelaki berusia 18 tahun yang dinyatakan meninggal setahun lalu di penjara Turki, anak muda yang terjerat dalam masalah narkotika. Peter enggan membebaskan anaknya itu dengan maksud memberinya pelajaran. Anak yang menjadi soroton media dengan kehidupan glamournya di berbagai belahan dunia. Keluarga Solomon pun telah menguburkannya. Ketika anak menginjak angka 18  sudah merupakan kebiasaan keluarga Solomon turun-temurun untuk memberi hak waris padanya. Peter tahu pasti bahwa anaknya tidak akan tertarik dunia kampus, anak pembangkang dan pecandu steroid dan narkoba. Namun Peter tetap memberi hak waris anak berandal itu.

Solomon pun pernah mengirimkan sejumlah uang besar ke rekening anak itu di Turki, namun angka yang lenyap seiring dengan kematian anaknya itu.  Zachary yang akhirnya meloloskan diri dari penjara dan menyamar mengambil Andros Darros dengan kewarganegaraan Yunani. Dan berhasil masuk ke Amerika Serikat dengan sejumlah penyamaran. Dr. Christopher Abaddon yang merupakan bagian mason dan kerap menyumbang dan menjadi dokter kepercayaan. Banyak membaca dan belajar keras  di perpustakaan kota New York sebelum kembali ke rumahnya meminta piramida yang pernah dijanjikan ayahnya. Namun ketika itu dia malah menembak neneknya sendiri pada malam natal.


Zachary, Andros Dareois, Malakh atau Dr. Christopher Abaddon adalah orang sama dan sadis. Dalam keadaan terdesak, Zacahry pun memilih membunuh dirinya dengan pisau sakral yang dipercayai sebagai pisau yang digunakan Abraham ketika  mempersembahkan anaknya Ishak. Baik Peter maupun Khaterine sama sekali tidak mengira bahwa penculik adalah Zachary karena wajah lelaki itu telah berubah rusak akibat steroid serta tubuhnya yang dipenuhi tato.

No comments:

Post a Comment