Sekapur Sirih
Novel
yang sangat bagus dan mudah dimengerti. Pertama kali diterbitkan di Amerika
Serikat pada tahun 2013 dan cetakan pertama bahasa oleh Gramedia pada tahun
2014. Buku fiksi setebal 417 halaman ini saya baca saat mengawali tahun 2015.
Albom
menyajikan dalam bahasa yang mudah dimengerti dan plot yang kuat dimana setiap
tokoh berkait satu sama lain. Sepertinya penulis ingin menyampaikan bahwa kita
hidup jangan terlalu sibuk memikirkan masalah surga yang akan mengganggu
kestabilan pemikiran. Kita hidup sekarang maka jalanilah.
Telepon-telepon dari
surga telah menimbulkan keresahan dan sebaliknya beberapa orang ingin menjalani
kehidupan regilius. Novel ini bergenre sosial, religi, dan misteri dan
disampaikan dalam bahasa ringan.
Summary
Novel Terjemahan Berbahasa Indonesia: The First Phone Call From Heaven (
Telepon Pertama dari Surga) by Mitch Albom
Pendeta
Warren sangat dikejutkan menerima telepon dari warga jemaatnya yang mengaku
mendapat telepon dari kakak perempuannya yang telah meninggal beberapa tahun
lalu. Khaterin Yellin mengaku itu benar-benar suara kakaknya dan kesaksiannya
telah menggemparkan. Dia pun melakukan wawancara langsung di televisi nasional.
Wanita
berusia empat puluh enam, agen properti dan memiliki anak dua mendapat telepon
dari kakak perempuannya yang telah meninggal. Seolah-olah digambarkan baik dia
atau kakaknya orang yang baik. Tidak beberapa lama kemudian beberapa warga lain
menerima telepon dari keluarganya yang telah meninggal. Namun kesaksian-kesaksian
itu berarti buruk bagi warga yang tidak menerima telepon dari keluarganya yang
meninggal. Keresahan pun muncul.
Sully
Harding, mantan pilot skuadron yang piawai baru saja menghirup udara bebas.
Lelaki beranak satu itu harus menjalani hukuman penjara akibat kelalaiannya
menabrakkan pesawat dan mengakibatkan kematian orang lain. Kini lelaki itu
sibuk mencari pekerjaan di kota sekecil Coldwater dan belum lagi kesedihan
kehilangan Gisele, istri yang dikasihinya. Dengan usianya yang tidak mudah akhirnya
dia mendapat tawaran dari teman menjadi agen properti.
Kota
Coldwater mendadak menjadi heboh karena telepon-telepon tadi dan bahkan menjadi
berita nasional. Sebagian menyikapi itu merupakan mujijat dari Tuhan dan malah
menebalkan iman mereka dan menjadi daerah turis. Kota itu mendadak ramai
banyaknya pengunjung membuat ekonomi bergerak. Sejumlah kedai dan kios-kios
souvenir pun bermunculan. Televisi nasional secara langsung mengikuti
perkembangan telepon heboh itu. Tidak sedikit pula masyarakat yang protes
berslogan: “Hidup sekarang, bukan nanti.”
Pekerjaan
pertama Sully menagih kepada rumah pemakaman yang baru saja dimiliki oleh
Horace Belfin. Lelaki yang baru beberapa bulan membelinya dengan uang tunai dan
dia bukan penduduk asli Coldwater. Lelaki itu berwajah kuyu itu menyambutnya
dengan baik dan ramah dan terlihat tidak ada yang mencurigakan. Polisi Jack
Seller pun mendapat telepon dari putranya. Sully juga demikian dia kembali
mendengar suara istri yang dikasihinya. Kejadian itupun telah meresahkan
mereka. Tapi suaranya sangat mirip dan keduanya pun mulai percaya.
Secara
tidak sengaja Sully mendapati Horace Belfin yang tengah menjawab
telepon-telepon yang disinyalir telepon mujizat dari surga. Fakta mengagetkan
ini mengungkap bahwa telepon selama ini adalah palsu. Semuanya itu adalah
perbuatan Horace Belfin dengan nama asli Elliot Gray. Dia merupakan ayah dari
Elliot Gray Jr, si penjaga menara yang mengantarkan Sully ke penjara. Lelaki
tua itu mengaku bahwa dia melakukannya untuk penebusan dosanya karena dialah
yang membuat Elliot anaknya terbunuh.
Perdebatan
dengan anaknya yang tengah bekerja membuat anaknya terbunuh dan pesawat itu
celaka. Dengan meretas semua telepon yang meninggal dan memodifikasi suara
mereka, dia berhasil membuat suara orang meninggal seolah nyata. Lelaki itu
telah mendapat vonis dokter kalau kanker
otak di kepalanya tidak akan pernah tertolong.
Sebuah
keinginan menghibur semua orang yang ditinggal mati oleh keluarganya dan
memberi harapan bagi mereka. Rencana yang telah lama dirancangnya termasuk
pembelian rumah pemakaman. Coldwater pun kembali sebagai kota sunyi. Toko
souvenir pun kosong, kedai sepi, dan warga pun kembali kepada kehidupan normal.
No comments:
Post a Comment