Sekapur Sirih
Novel
terjemahan Aleph berisi 312 halaman dan penerbitannya dipercayakan kepada
Penerbit PT. Gramedia Jakarta. Pertama kali novel dipublis dalam bahasa Spanyol
tahun 2010. Edisi Bahasa telah dicetak 3 kali sejak tahun 2013 dan yang menjadi
pegangan ini merupakan edisi Januari 2014. Buku ini menemani rutinitas saya,
sepanjang perjalanan kereta api sejak bulan September hingga Oktober 2014.
Berbeda
dengan buku sebelumnya cerita yang terinspirasi dari perjalanan sang penulis
menelusuri perjalanan kereta api Trans Siberia di daratan Rusia. Lewat buku ini
kita akan mengetahui beberapa tempat di perjalanan Trans Siberia dan sangat
menarik apalagi untuk dialami sendiri kelak. Pola buku ini hampir mirip dengan novel Alchemist, di mana banyak kalimat-kalimat filosofis yang menggugah. Buku
ini sangat cocok bagi peminat buku bergenre filosofis dan sejarah. Aleph
merupakan kata dalam bahasa Ibrani (Hebrew) untuk kata Alpha.
Ringkasan
novel terjemahan Aleph, karya Paulo Coelho
Tokoh utamanya adalah sang penulis, Hilal,
Yao, Editor. Dalam bagian pertama sang penulis menuturkan keadaan spritualnya
dengan gurunya J. Keraguan yang mulai muncul dalam pikiran yang dipenuhi
kenangan lama pada tahun 1982 saat mengalami masa indah dan sulit dalam
pengembaraannya. Pada usia lima puluh sembilan terlintas juga berkat
kebahagiaan.
Acara jadual penandatanganan
buku di sejumlah kota di daratan Eropah. Artikel tentang filosofi bambu
Cina sempat menyita perhatiannya. Menanam bambu sangatlah lama karena setelah
benih disebar kita tidak bisa melihat apa-apa selama lima tahun kecuali tunas
kecil. Setelah penandatangan buku di kota London dan Paris mereka pun berangkat
ke kota Moskow.
Perjalanan
sang penulis dengan timnya pun dimulai dari kota ini. Perjalanan kereta Trans
Siberia merupakan jalur perjalanan kereta api terpanjang di dunia yakni 9.288
km dengan menyinggahi ratusan kota di sepanjah tanah Rusia. Jalur ini melewati
tujuh puluh enam persen negara itu dengan tujuh zona waktu yang berbeda.
Setelah tiga hari perjalanan, kota Ekaterinburg merupakan kota pertama yang
disinggahi. Kota Ekaterinburg adalah kota terbesar ketiga di Rusia. Sebuah
gereja Orthodox Korban Darah dibangun di atas bekas rumah Nikolai Ipatev.
Kekaisaran
Rusia runtuh di rumah Nikolai Ipatev, 16 July 1918. Keluarga Nicholas II, tsar
terakhir di seluruh Rusia dibunuh bersama tabib dan ketiga pelayannya. Di kota
ini, dia dipertemukan dengan Hilal, seorang gadis Turki. Gadis muda itu mengaku
datang ke kota Ekaterinburg untuk belajar bermain biola dan kini dia telah
piawai memainkan biola. Tidak hanya Hilal, Yao, sang penerjemah, pria kelahiran
China dan menuntut ilmu di Jepang dan merupakan pensiunan dosen dari Universitas
Moskow turut dalam rombongan perjalanan sang penulis. Sang penulis mengaku
sebelumnya pernh melihat Hilal beratus tahun lalu dalam dimensi dejavu, pernah
bertemu dengan gadis itu berabad-abad lalu.
Dia merasa tenang dan damai saat bersama gadis
itu. Kini penulis merasakan Aleph dalam dirinya, sebuah dimensi yang tidak dapat dilihat dan sebuah keabadian ilahi. Aleph dalam istilah matematika berarti
bilangan yang mengandung semua bilangan. Percakapan serius dengan Yao pun
semakin menarik dalam membahas Aleph dan dunia tulis menulis. Penulis
mengatakan bahwa penulis membutuhkan kata dan naluri seperti seorang suami
mencintai istrinya. Seorang penulis sangat penting membaca. Kata-kata adalah
kehidupan yang dituangkan ke atas kertas, sehingga perlu mencari teman. Tidak
diperlukan mengikuti petunjuk buku panduan menulis, melainkan mencari teman
yang memilki ketrampilan berbeda dengan penulis.
Kegiatan
menulis tidaklah berbeda dengan aktivitas apapun yang dilakukan dengan penuh
sukacita dan antusiasme. Inti dari menulis adalah diri sendiri. Jangan
terintimidasi dengan oleh opini-opini orang lain. Carilah orang-orang yang
tidak takut membuat kesalahan, tipe orang bisa mengubah dunia. Kehidupan adalah
kereta api dan bukan stasiunnya.
Perjalanan
pun melewati pegunungan Ural, serangkaian pegunungan yang memisahkan Eropa dan
Asia. Dia membahas pengampunan, pengampunan hanya bisa terjadi jika kau
menerimanya. Ia menganggap kedua kejahatan itu sama beratnya. Yesus meramalkan
bahwa salah seorang dari muridnya akan menyangkal dirinya dan seorang lagi akan akan
menghianatinya. Yudas menghianti-Nya, rasa bersalah mengakhiri hiupnya dengan gantung diri dengan seutas tali.
Petrus menyangkalnya hingga
tiga kali. Namun bukannya menghukum dirinya, ia mengubah kelemahan menjadi
kekuatan dan dirinya menjadi pengkotbah pertama yang menyiarkan sebuah pesan, kalau pesan kasih jauh lebih besar daripada dosa. Penulis jatuh cinta dengan Hilal, namun dia menyadari kasihnya kepada istrinya yang tengah menunggunya lebih
besar.
No comments:
Post a Comment